
Barangkali jawaban yang pantas.
Sebuah diskusi kecil di kantin, tempatnya ngopi bersama seorang kawan.
"belum selesai juga?."
"hehe." jawabku pendek
Padahal semua telah selsai, tak ada beban lagi yang bakalan menggangguku. Tidak tentang duduk di bangku yang pasti membosankan. Ataupun angka-angka yang pastinya aku masih di jalur angka yang aman dan cukup memuaskan.
"pasti masih asyik"
hemmm. Benar juga, mungkin aku masih terlalu asyik. Asyik dengan aktifitasku. Asyik dengan pengabdian ini. Asyik dengan masalah-masalah yang datang silih berganti. Asyik dengan rutinitas. Dan asyik dengan apa-apa yang ada di sekitarku.
Namun, setidaknya dalam keASYIKan ini aku masih berharap tak ada yang sia-sia. Aku seperti ini bukan dengan tanpa alasan.
Dan sampaikan maafku untuk keduanya. Ya! kedua orangtuaku.
=======================================
"Menunda Mimpi"

0 Komentar