hemmmm
entah hilang kemana
sederet kata yang kususun berhari-hari
tiba-tiba tak kutemukan untuk kusampaikan
entah terselip
entah acak dalam mode shuffle di memori ini
ataukah kepala ini dalam mode random
hemmm
why?
tanyamu
"simpan saja untuk nanti"
masih tersimpan rapat-rapat dalam doa
berharap jalan ini tak punya ujung
sebab tak ada jalan kembali
kecuali bila nanti jalan bercabang
dan menyisakan pintalan doa-doa
entah hilang kemana
sederet kata yang kususun berhari-hari
tiba-tiba tak kutemukan untuk kusampaikan
entah terselip
entah acak dalam mode shuffle di memori ini
ataukah kepala ini dalam mode random
hemmm
why?
tanyamu
"simpan saja untuk nanti"
masih tersimpan rapat-rapat dalam doa
berharap jalan ini tak punya ujung
sebab tak ada jalan kembali
kecuali bila nanti jalan bercabang
dan menyisakan pintalan doa-doa
#15/06/2014
0 Komentar