Di awal tahun ini, inginku sederhana saja. Mengakhirinya bersamamu.
Aih........ 2015 baru dimulai, pengen segera berakhir.
...............................
Berpikir sederhana seakan sekarang sedang trend. Namun belum tentu sesederhana itu. Setiap orang bebas memaknainya. Kesederhanaan adalah sebuah pola hidup yang menjangkau seluruh sendi-sendi kehidupan. Sederhana dalam berpakaian, berpikir, bertingkah laku, bertutur kata, berjalan, makan, minum, dsb. Bukan sekedar ungkapan belaka.


Ya, demikian yang telah disampaikan kepada umat manusia, Perintah Allah untuk berlaku sederhana:
  1. "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." (Al- Furqon:67)
  2. "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (Al – A’raf- 31)
  3. “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (Luqman:18-19) 
  4. Dan masih banyak lagi dalil anjuran untuk berlaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari. 
========================================================
catatan penulis:
Punya cita-cita itu yang sederhana =MUNCAK=
Pernah penulis berseloroh, namun tetap dalam hati mengamini, untuk dapat suatu saat mewujudkan keingingan muncak bersama seorang akhwat yang mudah-mudahan ditetapkan oleh-Nya sebagai makmumku nanti. (hehe aamiiiin). Sesederhana ini. "Ukh, Muncak Yuk. Kemana? Ke Jabal Rahmah, nanti sepaket sekalian dengan thawaf, sa'i, wukuf dan sebagainya juga. Lengkap."