Sengaja
kuhadirkan kopi hitam dalam sunyiku
saat bercakap dengan-Mu


bukan menduakan-Mu Tuhan,,
sebatas teman

menelisik jauh ke relung hati
mencari pembenaran diri
atau sekedar menenangkan perasaan
yang meluap tak tertampung
sementara aku masih yakin dalam sujud
kan kutemukan cinta dan ketenangan itu

Sengaja
kuhadirkan kopi hitam dalam sunyiku
sebelum "makmum"ku ada disisi
dan nanti dalam perbincangan kita
akan ada tawa manis itu menyelingi
menyeruak
memenuhi semestaku
yang tentu tak lebih megah dari Singgasana-Mu

#tak ada kesendirian yang perlu dirisaukan. terus melangkah, terus perjuangkan